5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik Dan Mudah Digunakan


Apa itu distribusi Linux? Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sistem operasi komputer dan aplikasinya yang menggunakan kernel Linux. Kamu mungkin sudah sering berpikir bahwa Linux itu susah digunakan dan hanya orang-orang dari kalangan "geek" yang bisa menggunakannya.
Apa yang kamu pikirkan tentang Linux tidak sepenuhnya benar. Dulu, di awal kemunculannya, Linux memang cukup sulit digunakan. Hanya orang-orang yang mengerti IT yang menggunakannya. Namun, seiring dengan perkembangannya Linux terus mengalami kemajuan. Seperti halnya 5 distro Linux berikut yang punya tampilan yang tidak kalah menarik dengan Windows dan Mac OS.

5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik dan Mudah Digunakan

Sekarang ini, banyak sekali distro Linux terbaik yang menawarkan kemudahan dalam segala hal, mulai dari proses instalasi sampai dengan penggunaannya, hingga bisa dikatakan sebagai distro Linux untuk pemula. Selain kemudahan, banyak juga distro Linux yang menawarkan tampilan cantik yang bakal bikin kamu betah berlama-lama menggunakan komputer.
Nah, untuk itu, berikut ini Jaka rangkum 5 distro Linux terbaik dengan tampilan yang cantik dan elegan yang wajib kamu coba.

1. Elementary OS

elementary OS
Distro Linux yang satu ini merupakan distro Linux untuk pemula dengan tampilan yang sederhana, tapi tetap elegan dan cantik. Elementary OS datang dengan Desktop Environment (lingkungan desktop) yang dikembangkan khusus, yaitu Pantheon.
Pengembang distro Linux ini, Daniel Fore, awalnya senang membuat mockup dan tema untuk Ubuntu. Karena kepopuleran dari mockup dan tema buatannya, akhirnya Daniel Fore berinisiatif untuk mengembangkan distro Linux sendiri.
Kalian yang sering atau pernah menggunakan Mac mungkin akan sedikit familiar dengan tampilan Elementary OS. Ingin mencoba distro Linux terbaik ini?

2. Ubuntu

Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Tidak heran, karena Ubuntu didanai langsung oleh perusahaan besar bernama Canonical. Ubuntu menggunakan Desktop Environment-nya sendiri, yaitu Unity.
Karena kepopulerannya, Ubuntu juga mengembangkan OS versi mobile-nya, yaitu Ubuntu Mobile yang berjalan di perangkat smartphone dan tablet. Ubuntu secara rutin mendapatkan update sistem setiap 6 bulan sekaliuntuk versi standar, dan 2 tahun sekali untuk versi LTS atau Long Term Support. Oh ya, Ubuntu ini bisa didapatkan secara gratis loh.

3. KDE Neon

KDE Neon
Distro Linux terbaik yang satu ini masih berbasis Ubuntu, tapi menggunakan Desktop Environment yang berbeda, yaitu KDE Plasma. Kamu yang familiar dengan sistem operasi Windows mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakan KDE Neon, karena tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows.
Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas.

4. Linux Mint

Linux Mint
Linux Mint dikatakan banyak orang merupakan distro Linux untuk pemula paling ramah pengguna (user friendly) karena kemudahan dalam menggunakannya. Karenanya, banyak pengguna Linux yang merekomendasikan Linux Mint untuk para pemula.
Kelebihan lain Linux Mint adalah dari variannya yang beragam. Linux Mint tersedia dalam 4 "rasa" yang masing-masing dibedakan berdasarkan Desktop Environment-nya, yaitu Mate, Cinnamon, KDE, dan Xfce.
Kalau laptop kamu punya spek yang pas-pasan, maka varian Xfce cocok untuk kamu. Kalau kamu punya laptop dengan spek lumayan dan ingin pengalaman yang atraktif, kamu bisa mencoba varian Cinnamon.

5. Solus OS

Solus OS
Tak seperti Elementary OS ataupun Linux Mint, kamu yang sebelumnya terbiasa menggunakan Windows atau Mac OS mungkin akan sedikit kebingungan ketika menggunakan Solus. Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri.
Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik.
Nah, itu dia distro Linux yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Bagaimana menurut kamu? Ternyata Linux tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Selamat mencoba ya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel